ABS Jika Anda dilengkapi dengan ABS (sistem pengereman anti-kunci), membiarkan bantalan rem atau rotor habis ke logam sangat berbahaya. ABS memiliki sensor yang memperingatkan ketika rem Anda terlalu rendah. Mengabaikan bahwa dengan berkelanjutan mengemudi akan menyebabkan kerusakan pada sensor, yang harus diganti juga. Pengereman CaraKerja Rem ABS (Anti-lock Braking System) Pada saat melakukan pengereman mendadak, di kecepatan tinggi atau saat hujan yang membuat jalan licin. Tentunya anda akan kesulitan dalam melakukan pengereman mendadak. Roda menjadi terkunci dan mobil susah untuk dikendalikan. Sistem anti-lock braking inilah, yang akan membantu anda, dalam melakukan pengereman mendadak, dan membantu anda dalam mengendalikan mobil jika anda mengerem mendadak. Inilahyang akan menjadi salah satu penyebab rem ABS menjadi cepat rusak. 3. Jangan Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem. Salah satu cara untuk merawat rem ABS pada mobil adalah dengan cara tidak terlalu sering menginjak pedal rem. Terlalu sering menginjak pedal rem bisa menjadi salah satu penyebab rem menjadi blong. Hal tersebut karena dengan terlalu sering menggunakan pedal rem maka akan membuat rem tersebut menjadi cepat aus. Sedangkanpada sistem rem ABS, pengereman akan lebih aman meskipun Anda menekan tuas rem mendadak. Hal ini karena sistem ABS lebih ke menggunakan sensor yang akan mendeteksi secara otomatis. 2. Ukuran Kampas Rem. Perbedaan yang berikutnya adalah terletak pada bagian ukuran kampas ram yang digunakan. Dimana, kampas rem Honda PCX CBS memiliki Vay Tiền Nhanh Ggads. - Untuk memperbaiki rem ABS pada sepeda motor ternyata terdapat banyak cara. Perbaikan sistem rem ABS selain dengan mengenali kedipan pada lampu indikator juga terdapat masalah diluar dari kedipan tersebut. Saat sistem rem ABS dalam keadaan mati, maka sistem pengeremannya hanya akan menjadi rem cakram biasa tanpa menggunakan sistem ABS. rem masih tetap akan berfungsi, namun rem bisa mengunci karena fitur ABSnya tidak berfungsi. Untuk mengetahui penyebab pada bagian yang rusak,maka dapat dicek dengan diagnostic tools alat diagnosa. Jika sensor pada sistem rem ABS tidak bisa membaca, analisis penyebab kerusakan ada pada pulser ring yang mungkin terkena lumpur atau tanah basah bisa juga terjadi karena segala yang bisa mengakibatkan sensor terganggu. Dapat juga akibat pulser ring yang penyok akibat benturan. Berikut ini masalah yang biasanya terjadi pada sistem rem ABS sepeda motor 1. Lampu Indikator ABS tidak menyala saat kunci kontak pada posisi ON Saat lampu ABS tidak menyala meskipun kontak sudah pada posisi ON, kamu bisa memeriksanya dengan langkah-langkah dibawah ini. Periksa saluran masuk daya+ dan massa- combination meter/panel jika ada rangkaian yang terbuka/tidak terhubung pada kabel-kabel yang tidak ada rangkaian yang terbuka/konslet, lanjutkan dengan melakukan pemeriksaan cara kerja lampu indikatorapakah lampu indikator putus atau tidak.Jika cara kerja lampu indikator dalam kondisi baik, lakukan pemeriksaan saluran sinyal lampu dari ECM ABS menuju ke panel Lampu indikator ABS menyala terus-menerus Sedangkan jika lampu indikator ABS menyala terus-menerus, pemeriksaanya bisa dengan cara seperti ini. Jika lampu indikator tidak mati pada saat sepeda motor berjalan dan kode masalah tidak terlihat, lakukan pemeriksaan hubungan singkat/korsleting pada panel pemeriksaan kondisi lampu pemeriksaan rangkaian lampu indikator jika terdapat hubungan dengan arus +/- selain dari ECM pemeriksaan rangkaian pada saluran input daya, sekring, dan arus yang berhubungan dengan lampu Speed Sensor Roda Depan atau Roda Depan Mengunci. Saat sensor kecepatan roda depan atau pulser ring depan atau roda depan mengunci, lampu indikator ABS mungkin akan berkedip. Hal Ini merupakan kegagalan sementara. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. Hapuslah kode masalah sistem ABS, lalu test ride sepeda motor diatas kecepatan 30 km/jam dan periksa kode masalah dengan memulihkan self diagnosis kode masalah yang diperlihatkan adalah 41, periksalah rem depan apakah seret/macet atau pemeriksaan celah udara pada sensor kecepatan roda, periksa kondisi sensor kecepatan roda, ukur voltase input sensor kecepatan roda depan, hubungan singkat/korsleting saluran sensor kecepatan roda depan, dan periksa rangkaian terbuka saluran sensor kecepatan Pulser ring belakang atau roda belakang mengunci Apabila pulser ring belakang atau roda belakang mengunci, lampu indikator ABS biasanya akan berkedip. Hal juga bisa dikatakan sebagai kegagalan sementara pada sistem ABS. Hapus kode masalah pada rem ABS, kemudian test ride sepeda motor diatas kecepatan 30 km/jam dan periksa kode masalah dengan memulihkan self diagnosis pemeriksaan rem belakang apakah roda mengalami seret atau pemeriksaan pada celah udara sensor kecepatan roda, periksa kondisi sensor kecepatan roda, ukur voltase input sensor kecepatan roda belakang, periksa hubungan singkat/korsleting saluran sensor kecepatan roda belakang, dan periksa rangkaian terbuka saluran sensor kecepatan roda. Kemajuan zaman mempengaruhi evolusi teknologi pada dunia otomotif, hal ini terlihat pada kendaraan mobil maupun motor sudah banyak menyisipkan fitur berbasis teknologi canggih terutama pada aspek keselamatan berkendara. Memang benar bahwa faktor keselamatan menjadi kebutuhan konkret bagi pengemudi sehingga pabrik kendaraan telah berinovasi untuk memproduksi mobil atau motor yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Salah satunya dengan mengadopsi Anti-Lock Braking System ABS yang diaplikasikan pada sistem pengereman. Sistem rem ABS berguna untuk mencegah terjadinya penguncian pada roda ketika pengemudi melakukan rem mendadak. Dengan adanya fitur ABS diyakini dapat mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. Melihat manfaatnya yang begitu besar, fitur ABS menjadi standar pada sebagian pabrik kendaraan pada setiap produknya. Bagi pemilik kendaraan yang sudah memakai sistem rem ABS perlu mengetahui bahwa fitur ini bisa mengalami kerusakan yang dapat mengurangi kinerja pengereman menjadi kurang optimal. Untuk itu pemiliki kendaraan harus senantiasa mengecek dan merawat agar sistem rem ABS selalu dalam kondisi baik. Selain itu, sparepart rem ABS pun lumayan mahal yang harga komponenya bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan. Penyebab Rem ABS Tidak Berfungsi Maksimal Untuk mendeteksi apakah kendaraan Anda mengalami kerusakan sistem pengereman? Maka dapat melihat langsung pada panel instrument. Apabila lampu indikator ABS tidak menyala berarti rem dalam kondisi baik, namun bila lampu indikator menyala itu bertanda sistem pengereman terjadi masalah. Untuk lebih jelas mengenai penyebab rem ABS tidak berfungsi maksimal? simak ulasan di bawah ini. 1. Kualitas Minyak Rem Minyak rem berfungsi sebagai penyalur tekanan dari master silinder menuju silinder roda untuk menghasilkan gerakan penghentian. Kualitas dan kapasitas minyak rem dapat mempengaruhi daya pengereman yang akan dihasilkan, maka dari itu pemilik kendaraan harus mengetahui tanggal kadaluarsa dari minyak rem dan selalu membersihkan tabung minyak rem dari kotoran agar saluran minyak rem tidak mengalami penyumbatan. Penggantian pada beberapa komponen rem memang perlu dilakukan termasuk minyak rem, agar sistem rem ABS dapat bekerja secara optimal. Usahakan kapasitas minyak rem pada tabung harus sesuai rekomendasi, tidak boleh kurang maupun lebih dan pastikan pemilik kendaraan memilih jenis minyak rem yang tepat untuk mobil atau motornya. 2. Keausan Ban Tapak ban yang mengalami keausan juga dapat mengurangi performa kerja dari sistem rem ABS, karena ban sudah kehilangan traksi atau daya cengkram pada permukaan jalan yang sudah berkurang. Alhasil laju kendaraan sulit dikontrol ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak, apalagi kendaraan berada dalam kecepatan tinggi maka peran rem tidak begitu berpengaruh. Kondisi telapak ban yang mudah tergerus disebabkan oleh beberapa alasan, seperti medan jalan yang rusak, pemakaian ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan dan melakukan pengereman secara berulang-ulang. Pastikan pengemudi harus mengetahui jenis ban yang cocok untuk kendaraannya agar rem dan roda memiliki sinkronisasi yang tepat. 3. Terlalu Sering Mengocok Rem Sebagian pengemudi ada yang belum mengetahui bahwa terlalu banyak mengocok rem merupakan suatu kesalahan yang sering dilakukan, terutama saat kondisi jalan yang sedang macet dan padat. Kebiasaan telalu sering menginjak pedal rem akan memberatkan kinerja rem dan membuat komponen sensor ABS mengalami keausan sebelum waktunya. Baca Juga Merk Ban Motor Berkualitas Anti Licin Komponen Penting Rem Abs dan Fungsinya Lampu Indikator Yang Wajib Dipahami Pengemudi Pasalnya, pedal rem selalu memberikan signal yang tidak dibutuhkan oleh sensor ABS sehingga daya tahan sensor menjadi terus berkurang. Bahkan lebih parahnya lagi, rem akan beralih ke posisi mengunci karena sensor memberikan signal yang salah ke bagian ECU. 4. Kabel Sensor ABS Rusak Sensor ABS adalah salah satu komponen pada sistem rem ABS yang berperan penting untuk mengirimkan signal ke ECU yang mana keduannya terhubung oleh sebuah kabel yang bisa saja putus. Penyebab putusnya kabel sensor dikarena tercepit, bergesekan dan kesalahan saat memperbaiki kendaraan. Untuk mengetahui adanya kerusakan pada sistem rem ABS, pengemudi akan mendapat informasi dari panel instrumen berupa lampu indikator ABS yang menyala. Jika terjadi kerusakan, biasanya rem motor maupun mobil akan dipindahkan ke mode failsafe yang mana rem akan tetap bekerja tapi layaknya sistem rem biasa. 5. Keausan Kampas Rem Kampas rem yang telah menipis tidak membuat sistem rem ABS mengalami kerusakan dan keadaanya akan normal-normal saja. Hanya saja kampas rem yang aus akan menyebabkan piringan cakram terkikis karena piringan bersinggungan langsung dengan plat besi brake pads. Dengan menipisnya piringan cakram akan berkurangnya efektivitas rem ABS sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mengembalikan kinerja rem menjadi optimal. Nah, itulah empat penyebab rem ABS tidak berfungsi optimal dan cara memperbaikinya. Pastikan mulai dari sekarang Anda harus lebih memperhatikan kondisi pengereman agar komponen yang ada di dalamnya selalu dalam kondisi baik. Semoga bermanfaat.

cara memperbaiki sistem rem abs